Senin, 02 Maret 2020

KONSEP DASAR KELAINAN PRESENTASI DAN POSISI

Dystocia karena kelainan presentasi, posisi atau letak janin
Posisi Occipito Posterior Persistens
©       Pengertian
  Pada persalinan presentasi belakang kepala, kepala janin turun melalui pintu atas panggul dengan sutura sagitalis melintang atau miring, sehingga ubun – ubun kecil dapat berada di kiri melintang, kanan melintang, kiri depan, kanan depan, kiri belakang atau kanan belakang. Meskipun ubun – ubun kecil berada di kiri atau di kanan belakang pada umumnya tidak akan terjadi kesulitan perputarannya kedepan, yaitu bila kepala janin dalam keaadaan fleksi dan panggul mempunyai bentuk serta ukuran normal. Dalam keadaan fleksi, bagian kepala yang pertama mencapai dasar panggul ialah oksiput. Oksiput akan memutar kedepan karena dasar panggul dengan muskulus levator aninya membentuk ruang yang lebih luas di depan, sehingga memberikan tempat yang lebih sesuai bagi oksiput. Dengan demikian keberadaan ubun – ubun kecil dibelakang masih dapat dianggap sebagai variasi persalinan biasa. Pada kurang dari 10% keadaan, kadang – kadang ubun – ubun kecil tidak berputar kedepan, sehingga tetap dibelakang. Keadaan ini dinamakan posisi oksiput posterior persistens.
©       Etiologi
Penyebab tidak terjadinya putaran paksi ialah panggul anthropoid, panggul android, kesempitan panggul tengah, ketuban pecah sebelum waktunya, fleksi kepala kurang, dan inertia uteri. Ada kalanya occiput berputar kebelakang dan anak lahir dengan muka dibawah symphisis. Hal ini terutama terjadi bila fleksi kurang. Dengan demikian, hanya sebagian kecil dari positio occipito posterior memerlukan pertolongan operatif.
©       Terapi
Apabila terdapat indikasi dapat dipilih antara vakum ekstraksi atau forceps
Ekstraksi dengan forceps :
v   Anak dilahirkan dengan occiput tetap dibelakang. Ini terutama dilakukan apabila ada faktor – faktor yang menyulitkan rotasi kedepan seperti panggul anthrophoid dan android
v   Anak dilahirkan dengan occiput sebelah depan dengan cara rotasi manual atau dengan forcep. Ini dilakukan jika tidak terdapat  faktor – faktor yang menghalangi rotasi.

PUNCAK KEPALA
Pada persalinan normal, kepala janin pada waktu melewati jalan lahir berada dalam keadaan fleksi. Dalam keadaan – keadaan tertentu fleksi kepala tersebut tidak terjadi, sehingga kepala dalam keadaan defleksi. Bergantung pada derajat defleksinya maka dapat terjadi presentasi puncak kepala, presentasi dahi, atau presentasi muka. Presentasi puncak kepala ( presentasi sinsiput, terjadi apabila derajat defleksinya ringan, sehingga ubun – ubun besar merupakan bagian terendah. Presentasi dahi, bila derajat defleksinya lebih berat, sehingga dahi merupakan bagian yang paling rendah. Presentasi muka bila derajat defleksinya maksimal, sehingga muka janin merupakan bagian yang terendah.
            Pada umumnya presentasi puncak kepala merupakan kedudukan sementara, yang kemudian akan berubah menjadi presentasi. Mekanisme persalinannya hampir sama dengan posisi oksipitalis posterior persistens. Perbedaannya adalah pada presentasi puncak kepala tidak terjadi fleksi kepala yang maksimal.

LETAK MUKA
©           Pengertian
              Letak muka adalah letak kepala dengan defleksi maksimal hingga occiput mengenai punggung dan muka terarah kebawah.
Presentasi muka dikatakan primer apabila sudah terjadi sejak masa kehamilan : Letak muka kadang – kadang dapat dicurigai dalam kehamilan kalau
v   Tonjolan kepala teraba sepihak dengan punggung dan antara belakang kepala dan punggung teraba sudut yang runcing (sudut fabre). Tonjolan kepala ini juga berlawanan dengan sisi – sisi bagian kecil.
v   Bunyi jantung anak terdengar pada sisi bagian – bagian kecil.
v   Dengan pemeriksaan dalam pada pembukaan yang cukup besar teraba orbita, hidung, tulang pipi, mulut dan dagu. Karena muka agak lunak maka harus dibedakan dengan bokong.
Pemeriksaan luar :
v   Tonjolan kepala sepihak dengan bokong
v   Ditemuka sudut fabre
v   BJJ sepihak dengan bagian kecil
Pemeriksaan dalam : teraba pinggir orbita, hidung, tulang pipi, mulut dan dagu
Engagement : bila bagian terendah teraba di stasion +4.
*      Etiologi
Penyebab terpenting ialah panggul sempit dan anak yang besar
a.       Letak muka primer
 Letak muka primer yang disebabkan oleh kelainan anak dan tak dapat   diperbaiki seperti
©               Struma kongetalis
©               Kelainan tulang leher
©               Lilitan tali pusat yang banyak
©               Meningocel
©               Anancephali
  1.  Letak muka sekunder
·                 Panggul picak
·                 Anak besar
·                 Dinding perut kendor, sehingga rahim jatuh kedepan
·                 Bagian – bagian yang menumbung
·                 Hydramnion
*          Mekanisme persalinan
Pada permulaan defleksi ringan saja tetapi dengan turunnya kepala defleksi bertambah, hingga dagu menjadi bagian terendah. Ini disebabkan karena jarak dari foramen magnum kebelakang kepala lebih besar dari jarak foramen magnum ke dagu. Jarak submentobregmatika melalui jalan lahir adalah 9,5 cm.
Karena dagu merupakan bagian yang terendah, maka dagu adalah bagian yang terendah, maka dagu adalah bagian yang pertama kali mengalami rintangan dari otot – otot dasar panggul, hingga memutar kedepan kearah symphisis. Putaran paksi ini baru terjadi pada dasar panggul. Dalam vulva ntampak mulut, kepala lahir dengan gerakan fleksi dan tulang lidah menjadi hipomoklion, berturut – turut lahirlah hidung, mata, dahi, ubun – ubun besar dan akhirnya tulang belakang kepala.
*          Terapi
Kala I : observasi sampai pembukaan lengkap
Kala II : Bila dagu tetap dibelakang : seksio sesarea
Letak dahi
©               Pengertian
Letak dahi adalah letak kepala dengan fleksi yang sedang hingga dahi menjadi bagian yang terendah. Biasanya letak dahi bersifat sementara dan dengan majunya persalinan menjadi letak muka atau letak belakang kepala.
©                   Etiologi
Biasanya letak dahi baru dapat didiagnosa saat persalinan bila pembukaan sudah cukup besar. Pada pemeriksaan dalam akan teraba sutura frontalis, ubun – ubun besar, pinggir orbita dan pangkal hidung. Pada letak dahi teraba ubun – ubun besar tidak teraba dagu. Apabila dagu dapat teraba maka diagnosanya adalah letak muka.
©                   Mekanisme persalinan
Pada letak dahi ukuran terbesar kepala adalah diameter mentooccipitalis (13,5) melalui jalan lahir yang lebih besar dari semua ukuran pintu atas panggul. Maka pada anak yang cukup besar kepala tidak dapat masuk kedalam pintu atas panggul. Letak dahi merupakan presentasi yang paling buruk diantara semua letak kepala.
Pada anak yang agak kecil kepala dapat masuk dengan moulage yang kuat, kemudian terjadi putaran paksi, sehingga dahi memutar kearah simfisis. Dahi paling dulu nampak pada vulva dan tulang rahangatas menjadi hypomklion
Dengan fleksi lahirlah ubun – ubun besar dan belakang kepala  dan setelah belakang kepala lahir dengan gerakan defleksi berturut  turut lahirlah mulut dan dagu.
©                   Terapi
Dalam kehamilan dapat dilakukan perasat schatz. Apabila pada persalinan terdapat letak dahi maka dilakukan SC mengingat bahaya – bahaya pada ibu dan anak.
  
Sumber Pustaka:
1.     Wiknjosastro H. 1999. Ilmu Kebidanan.  Yayasan Bina Pustaka. Jakarta
2.    Cunningham. 2001.Obstetri William. EGC. Jakarta
3.    Mochtar R. 1998. Sinopsis Obstetri edisi 2. EGC. Jakarta
Sastrawinata S. 1983. Obstetri Patologi. Universitas Padjadjaran . Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SYOK OBSTETRI

      Definisi Syok adalah ketidakseimbangan antara volume darah yang beredar dan ketersediaan sistem vaskular bed , sehingga menyebab...